Alasan jalan-jalan kali ini adalah "Kita mo ngapain nih Paskah?"
Dengan impulsive, kita mencari tiket pesawat. Sebagai catatan untuk pembaca :
- Kita gak ada destinasi mau kemana,
- Kita gak ada ide mau berapa lama
- Kita gak ada ide routenya mau gimana,
- Bahkan kita gak tau apa yang mau dilihat di destinasi tujuan, yang penting tiket murah.
Dari utak-atik azair.eu, mencocokan jadwal tiga orang, maka tiket termurah untuk periode tanggal 12 April - 17 April 2014 adalah Eindhoven - Nice dan Nice - Amsterdam seharga 138 Euro per orang. Dan tiket ini sudah tergolong mahal.
Setelah tiket pesawat terbeli, kita memutuskan untuk menginap 2 malam di Marseille. Dan mendekati hari-H, kita memutuskan untuk ke Eze dan Monaco. Itinerary perjalanan 5 hari, bisa dilihat DISINI
Day 1 : Nijmegen - Eindhoven - Nice Airport - Marseille
Day 2 : Marseille
Day 3 : Marseille - Nice - Eze - Monaco - Nice
Day 4 : Nice
Day 5 : Nice Airport - Amsterdam - Nijmegen
Rincian biaya transportasi dihitung dari Nijmegen hingga kembali ke Nijmegen. Hampir seluruh tiket, dibeli online, kecuali one day pass yang bisa dibeli di vending machine tiap kota, dan tiket bis ke Monaco dibeli di bis. Tiketnya dicetakkah? Kalo kita sih, iya.
Karena ini group travelling, saya flexible dengan akomodasi. Yang penting kebutuhan terpenuhi, seperti kasur - kamar mandi - heater - wifi. Intinya, gak boleh berekspektasi biar gak kecewa. Soalnya di Marseille, keluar apartment langsung bau pesing.
 |
Tampak dari Pintu Masuk |
 |
Tampak dari Kasur |
Di Nice, kamar kita diupgrade ke private room, padahal harusnya di dormitory ber-12.
 |
Tampak dari Kasur |
 |
Tampak dari Pintu Masuk |
Well, apapun bisa terjadi.
Travelling kali ini, mixed antara over control dan lost control dengan budget. Kita hitung-hitung banget dengan transport dan akomodasi, tapi kita gak hitung-hitung buat makan.
 |
Palais Longchamp |
 |
Cathédrale La Major |
 |
Basilique Notre-Dame de la Garde |
 |
Monte Carlo Sircuit |
 |
Pantai Nice |
So, selamat jalan-jalan selama kamu bisa jalan.
-me-
yang kuliahnya padat hingga pulang Indonesia
I have been wondering why mostly it is cheaper when we spend money travelling overseas compare to travelling in Indonesia? My opinion only based on personal experience.
ReplyDeleteI also feel that way, you're not alone. Let not say we compare Indonesia and overseas, somehow between Java and the other big islands totally different. You can go with one million rupiah to Bali from Yogyakarta, but you can not go with one million rupiah to Bali from Makassar. Infrastructure, security, and facility play an important role. CMIIW. Thanks for sharing the opinion. Cheers.
DeleteHi, yeah you are right I guess. Prolly infrastructure and facility, imagine there's no tourist information and at the end you just have to pay more. I Went to Sulawesi once and hired a boat for 1 M idr because there's no public transport. Your story is interesting, living in Europe seems fun, easy for travelling... Have a good one.
Delete