May 17, 2015

Cerita Pertemanan : Di Tengkleng Gajah

Halo twitville, aku punya cerita unik buat di-share. Cerita Pertemanan. Ceritanya itu, kita berteman karena kita sekelas, nasib susah kuliah yang sama, urus exchange yang tidak selesai-selesai dan masih banyak lagi. Intinya berteman karena nasib yang hampir sama, tidak perlu geng-gengan, tidak perlu punya grup di Line, kita hanya butuh bertemu dan ngobrol. Bila telah bertemu dan ngobrol, nah ini, jadi pusat informasi atau Big Data sekampus. Yup, kita pasti omongin orang, bergosip, share info, tips, ngomel", mengeluh, memotivasi, menasihati, kepo tanpa batas, dan becanda kelewatan (you need to prepare if want join with us). That's how we work.

Dan kisah yang paling hits sekarang adalah salah satu di antara kita sedang selingkuh sama teman se-kampus. Bukan "selingkuh"nya yang diperdebatkan, tapi "teman kampus"nya itu lhoooooooo. Kita bukan orang suci, dia selingkuh itu urusan dia, tapi pilihan selingkuhannya, itu urusan kita. Why? Karena teman selalu ingin yang terbaik buat temannya sendiri. Kita sewot karena dia terlalu indah buat si selingkuhan.

Frontalan
  1. Kamu jalan sama dia karena dia ratu minyak? Memang, ladang minyaknya bertebaran di mana-mana, tapi please >-<
  2. Kenapa? Usaha bokap (daddy) mau ekspansi ke minyak, sampe" kamu jalan sama dia?
  3. Emang kecantikannya dia tergantung merk hijab yang dia pake? Cantiknya dia dimana, broooo???
  4. Karena dia bangun subuh" buat nyiapin makanan buat kamu, trus kamu luluh gitu ma dia?
  5. Liat mukanya aja, kita udah muak, apalagi kalo dengar dia ngomong. Kamu kenapa bisa tahan jalan sama dia???

Saking gemesnya kita sama kawan sendiri, timbullah nasihat" aneh.
  1. "Yaudah, kalo mo jalan bareng, jangan lupa bawa kertas minyak atau sabun cuci muka. Minyaknya dia kemana-mana tuh."
  2. "Kita gak masalah kamu selingkuh, tapi selingkuhanmu itu seharusnya lebih baik dari pacarmu terutama face, body, and inner beauty. Dan ketiga-tiga, si pacar menang telak dari selingkuhan. Sorry, si selingkuhan bukan manusia pintar yang bisa dibanggakan karena dia S2."
  3. "Kamu kalo butuh dimasakin, bilang aja ke kita, sekalian kita latihan buat exchange. Bahkan lebih dari sambel ulek. Kalo ngulek" mah, kita juga bisa. (Si bohay) Kamu tau kan, aku kursus masak buat exchange, masakan si selingkuhan gak ada apa"nya."
  4. "Mending jalan sama kita daripada si selingkuhan. Iya, dia kaya, but we are more attractive and interesting to hang out, right?"
  5. "Kita tau kamu LDR-an, kamu butuh teman buat dinner, dipegang-pegang, disayang-sayang, jalan malam mingguan, dan kita tuh available."
  6.  "Tapi terserah kamu dan bukan berarti kita setuju, malahan kita bakal lebih gila buat nggodain dan manasin si selingkuhan."
Itulah cara kita mengatakan ketidaksetujuan, rasa penasaran, dan dukungan moral buat teman yang mau selingkuh sama ratu minyak. Apapun yang terjadi, being together with them really made my year in post-graduate. Looking forward to another enjoyable moments. this semester, next semester. this country, another country. this continent, another continent. They paint my life colourful. Thank you.

-me-

0 comments:

Post a Comment

 
The Absurd Mind Template by Ipietoon Blogger