Cerita Pertemanan : Friend Request

Obrolan tadi pagi di kelas sebelum presentasi.

G: Why your girlfriend sent a friend request to me? Kenal aja kagak pernah.
D: *senyum-senyum sok ganteng minta ditampar*
Do:What happened? (bule ketularan kepo)
G: His girlfriend add me on social media, even I don't know her.
Do: She puts her eye on you, told ya. Both of you to close, you'll be his number 5. LOL.
G: Big NO, we're not close enough. Who does not want to be friend with the highest in the class? That's why I can finish my papers easily. That's all. LOL.
Do: Kweng", are you ok with her behavior?
D: See, who's the bad girl? She takes advantage of me.
G: You do not answer my question?
D: I have presentation r8 away, leave me, alone girls.
Do: Of course not, you need to answer.
D: None of my business, I guess.
Do: Poor numero unooo.
G: I already accept her friend request, and tell her do not stalk with me, cause I never had moments with you. LOL

Susah Dikejar

Karena semangat buat baca materi lagi nyangkut di kasur, mending nge-tweet tentang manusia yang susah banget dikejar. Kenapa susah banget dikejar? Karena dari kecil hingga kuliah, he always puts the bars high. Jadi, kalo ditanya passionku itu apa? Yah itu, ngalahin dia, walopun hingga sekarang gak pernah bisa buat ngalahin. But, he has different opinion that I already beat him. Versinya dia sih gitu, nah versinya aku belum. Flashback ke belakang a lot of circumstances that I never win.

SD, he always the number 1. Aku? Jangankan rangking 1, masuk 5 besar aja susahnya amit-amit. Why? Karena dia sekolah di SD apalah namanya. Aku, di susteran, yang susternya  serem amit-amit dan guru" sebagian besar belum menikah yang kejamnya gak pake ampun.

He's been famous as remaja yang mengalahkan penatua remaja dalam CCA tingkat jemaat. Aku, main di kompleks aja jarang :(

SMP, kalo aku bisa masuk 3 besar, aku bakal dapat HP yang lagi hits saat itu, and I got it, known as one of the best in the class. eh dianya, best of the best in his class. Jadi hari ter-gloomy sepanjang masa. Paginya senang banget, siangnya mutung kebangetan.

Ketika mau masuk SMA, aku pengen ke SMA Lokon atau SMA 1, tapi karena dia di SMA Binsus, aku diwajibkan ke SMA Binsus. Namanya aja gak pernah denger, lokasinya aja gak pernah tau, eh diwajibkan sekolah yang entahlah itu dimana

SMA, dia terkenal menjadi murid kesayangan guru kimia. Aku, jangankan murid kesayangan, setiap mata pelajaran kimia, pengennya bolos. Dan kita mendapatkan guru kimia yang sama, wali kelas yang sama, dan entah apa lagi yang bisa sama. Untung bangku sama mejanya gak sama.

Kuliah, ini mah aku masuk dalam jebakan batman. Walopun banyak terimakasihnya, tapi kalo ingat usaha buat masuk ke kampus biru ini. hah. Bangke, karena dia ketrima di salah satu universitas terbaik di Indonesia. Otomatis, universitasnya minimal kayak universitasnya dia. Setelah masuk ke universitas ini, jadwal ujiannya super gak enak, atmosfir awal yang gak mendukung (minoritas), and out of comfort zone.

Recently, dia dapet kerjaan di salah satu kementerian terkece di Indonesia dengan usaha sendiri tanpa bantuan siapa", nah gw? jangankan lulus, semester ini aja tugasnya gak pernah santai, demotivated, kerjaan banyak, entah sama nilai akhir. 

Tau kenapa kan dia susah dikejar? Ketika berhasil dikejar, dia membuat standard baru yang gak pernah gampang buat dikejar. Dan aku mutung setelah flashback, males baca materi, males edit slide, males ngetik, dan entah maunya apa.

desperate me

Cerita Pertemanan : Di Gedung MM UGM

Obrolan geblek hari ini bersama mereka,

A: Mb, aku nitip post card dong kalo kamu ke Lourdes.
Mb : Oke, gab. Awal oktober yah.
Telur : Heeee, Kenapa lo doa sama Bunda Maria gw? Lo kan punya Tuhan, jadi gak perlu doa ke Bunda Maria.
A: Tuhan gw, gak bakal ada kalo gak dilahirin sama Bunda Maria lo. Jadi, gak masalah gw nitip doa ke Bunda Maria lo. Bener kan?

Obrolan orang-orang yang ingin liburan bersama biar murah tapi gak bisa murah - murah amat

D: Gw bisa kok backpackeran kesana.
G: Yaudah, kita naik kereta ke jkt trus naik damri ke airport lalu terbang deh ke sono.
D: gak ah cape!
G: Lha.
D: Udah kita naik Citilink aja dari sini sampe sono.
G: Ogah, gw mo nae Garuda.
D: Katany lo backpacker, masa naikny yg premium?
G: Garuda, 1jt udah PP. Citilink 1jt baru one way.
D: Ah, cina lo.
G: yaudah, kita last flight ke jakarta, nginep di airport, paginya terbang kesana.
D: Apa kata nyokap gw, kl tau gw nginep di airport?
G: X_X
*kan sebel, diajak backpackeran maunya naik pesawat mulu*


They help me to write daily story based on the interaction along this May. The Colorful May. Cerita Pertemanan *before the end of semester*

-me-

Cerita Pertemanan : Di Tengkleng Gajah

Halo twitville, aku punya cerita unik buat di-share. Cerita Pertemanan. Ceritanya itu, kita berteman karena kita sekelas, nasib susah kuliah yang sama, urus exchange yang tidak selesai-selesai dan masih banyak lagi. Intinya berteman karena nasib yang hampir sama, tidak perlu geng-gengan, tidak perlu punya grup di Line, kita hanya butuh bertemu dan ngobrol. Bila telah bertemu dan ngobrol, nah ini, jadi pusat informasi atau Big Data sekampus. Yup, kita pasti omongin orang, bergosip, share info, tips, ngomel", mengeluh, memotivasi, menasihati, kepo tanpa batas, dan becanda kelewatan (you need to prepare if want join with us). That's how we work.

Dan kisah yang paling hits sekarang adalah salah satu di antara kita sedang selingkuh sama teman se-kampus. Bukan "selingkuh"nya yang diperdebatkan, tapi "teman kampus"nya itu lhoooooooo. Kita bukan orang suci, dia selingkuh itu urusan dia, tapi pilihan selingkuhannya, itu urusan kita. Why? Karena teman selalu ingin yang terbaik buat temannya sendiri. Kita sewot karena dia terlalu indah buat si selingkuhan.