Wanita Modern Menaksir Pria Bukan dari Fisik 'kan?

Selamat malam twitverse, seharusnya saya belajar buat kuis IEM besok, tapi melakukan hal lain lebih menyenangkan daripada belajar IEM. Hal lain seperti cerita bersama mereka. Kalimat pembukanya sih klise "Gab, cewe" sekarang kalo naksir cowo gak liat fisiknya kan?"

Karena kalimat ini, akhirnya saya punya topik untuk berkicau ria di dunia twitter.

Benarkah wanita modern tidak melihat fisik pria?
Jawabannya adalah "yah, tergantung."
Sebelum lanjut, kita harus menyamakan persepsi tentang 'cewek-cewek sekarang'. Cewek-cewek sekarang adalah wanita yang berumur 20-an tahun, telah melalui masa alay, mandiri, dan berkarakter.

Kenapa tergantung? 

• Saya tidak munafik, sebagai wanita, kita masih menilai fisik disaat bertemu pertama kali atau berkenalan. (Awal kenalan hingga minggu pertama atau kedua) Screening test, dipelototin dari rambut hingga kaki (gaya rambut, wajah, kulit, gaya berpakaian, wangi, bersih, stylish, atau fashionable).
• Minggu ke-tiga hingga seterusnya, beda lagi penilaiannya. Bila fisik biasa aja, penilaiannya berlanjut ke sikap. Biasanya pria banyak yang berusaha maximal biar nilainya naik menjulang. Dengan mengapresiasi usaha mereka, tidak sedikit wanita yang luluh tapi banyak juga wanita yang biasa aja. Soalnya,  tingkah laku pria-pria itu lucu bin aneh bin ajaib tapi bin salut.
• Penilaian selanjutnya adalah intelejensi. Pernah dengar otak adalah organ paling sexy? Yap, otak itu sexy. Kalo fisik udah biasa aja, terus sikapnya kelihatan dibuat", tapi kalo ngobrol apapun nyambung setidaknya peluang ditaksir lebih dari setengah. Bahas A to Z bisa, diajak gila bersama, seru"an atau belajar bersama bisa, tidak mungkin bila wanita tidak luluh atau kepikiran.

Jadi, bila ditanya "cewe sekarang kalo naksir cowo gak liat fisik kan?" Jawabannya "yah seberapa lama kamu kenal dan berinteraksi." Baca dimana gitu, kalo cewe itu menilai cowo dari potential value, sedangkan cowo menilai cewe dari present value. *balik buka buku IEM*