Twitter udah jarang jadi updatean berita buat sosialita",
maksudnya, mereka yang berada di sekitar saya, udah jarang ngepoin via twitter. Jadi, saya bisa bebas bercurhat ria apa aja.
Topik kali ini merupakan bahan pikiranku selama 2 hari belakangan ini dan gabungan quotes yaitu,
"Kamu itu gampang dibodohi"
Bila berurusan dengan topik yang bersuasana cinta atau romansa pasti akan mellow tapi seru. Kenapa? Karena rasa itu dynamos.
Bergerak membawa kita belajar kemana-mana,
Bergerak belajar bersama suasana.
Menurutku, he's the one, but is he? That's the thing that spinning around on my mind.
(Updatean December 2017 : In the end, he is not my "the one", he is marrying another girl, having a cute baby, and live happy after.)
Alasannya gampang, karena curhatan mabuk sepupunya.
CN: it's a drink, I want to tell you something, but swear to me, don't tell him. He will hit me later, if he knows.
Me: okay, then.
CN: He said that you're easy. If he spent 5 million, you or her would be his tonight. You're easy, gab.
Me: *smile ear to ear*
Di mindsetku, orang mabuk adalah orang paling juju,
Tapi menurut sahabatku, orang mabuk adalah orang yang bisa mengatakan dengan lancar apa yang ingin dikatakan tanpa genis.
Dan itu benar.
Teoriku bisa terbantahkan, belum tentu yang dikatakan pemabuk itu benar walopun belum tentu juga itu salah. Benar kan? Permainan kata, tapi itulah faktanya.
Jadi, teori yang manakah yang harus aku gunakan? Curhatan orang mabuk itu membuat aku belajar tentang rasa, yang bersambung ke pikiran, dan membuatku kosong. Dinamiskan?
-me-
January 28, 2015
Hidup Sehat 2015
Morning, twitters!
Demi hidup sehat 2015, awal tahun harus main ke RS Gigi dan Mulut.
*can't wait for visit to another hospital*
Hidup sehat adalah kata-kata yang paling sering diucapkan seksrang.
Alasannya, (lagi-lagi) karena obrolan sepele.
Demi hidup sehat 2015, awal tahun harus main ke RS Gigi dan Mulut.
*can't wait for visit to another hospital*
Hidup sehat adalah kata-kata yang paling sering diucapkan seksrang.
Alasannya, (lagi-lagi) karena obrolan sepele.
A: What else your project?
C: Build new hospitals in some area, my boss said that people will spend more money on health care in next 10 years.
me : Who're that people? calculate your age and it will be us.
me : Who're that people? calculate your age and it will be us.
Dengan pola hidup 'semau gue', yah jangan heran bila kita bakal jadi orang itu. Restorasi otak yang selalu mengingat hal-hal tidak penting seperti video penyebab penyakit jantung, diabetes, dan hobi nonton serial Grey's Anatomy yang udah season 11 dan belum tau kapan tamatnya, I got my panic attack!
Pastinya selama 10 than kedepan :
Saya bekerja,
Saya mendapatkan upah sebagai seorang yang meniti karir, dan
Bila saya tidak hidup sehat, sia-sialah upah saya.
Kenapa? Karena saya bekerja hanya untuk kesehatan.
Kapan saya bisa menikmatinya tanpa berurusan dengan rumah sakit?
Mungkin, karena saya terlalu mencintai diri sendiri, makanya hidup sehat itu harus dari sekarang.
Hidup sehat versiku, bukan gak boleh makan ini itu, makan aja sesuka kamu, tapi tau batas. You are the commander, so control sesuka kamu.
Contohnya, minggu ini udah kebanyakan makan daging haram dan halal yang nadjubillah efeknya, berarti kamu harus makan sayur dan buah dalam porsi extra.
Saya bekerja,
Saya mendapatkan upah sebagai seorang yang meniti karir, dan
Bila saya tidak hidup sehat, sia-sialah upah saya.
Kenapa? Karena saya bekerja hanya untuk kesehatan.
Kapan saya bisa menikmatinya tanpa berurusan dengan rumah sakit?
Mungkin, karena saya terlalu mencintai diri sendiri, makanya hidup sehat itu harus dari sekarang.
Hidup sehat versiku, bukan gak boleh makan ini itu, makan aja sesuka kamu, tapi tau batas. You are the commander, so control sesuka kamu.
Contohnya, minggu ini udah kebanyakan makan daging haram dan halal yang nadjubillah efeknya, berarti kamu harus makan sayur dan buah dalam porsi extra.
Labels:
Opinion
"it's so easy to fool everyone in social media"
Setelah ngetweets random, muncul juga ide buat berkicau malam ini.
Saya lagi tegang, susah tidur, dan tidak mengantuk dari tadi.
Saya lagi tegang, susah tidur, dan tidak mengantuk dari tadi.
Bahasannya "it's so easy to fool everyone in social media"
Saya sangat setuju dengan kalimat tersebut. Karena semua postingan di soc-med adalah postingan yang berusaha untuk mengundang simpati (baik itu bersuka atau bersedih).
Saya sangat setuju dengan kalimat tersebut. Karena semua postingan di soc-med adalah postingan yang berusaha untuk mengundang simpati (baik itu bersuka atau bersedih).
Contoh simple, posting foto wisuda di insta***.
Bertoga, wajah full make-up, penuh hadiah, tapi bagaimana dengan kehidupan stress buat wisuda? Kehidupan stress maksudnya kesibukan mengurus administrasi yang diping-pong sana-sini atau dosen yang susah dimintai tanda tangan. Apakah pernah diposting? Belum tentu kan?
Bertoga, wajah full make-up, penuh hadiah, tapi bagaimana dengan kehidupan stress buat wisuda? Kehidupan stress maksudnya kesibukan mengurus administrasi yang diping-pong sana-sini atau dosen yang susah dimintai tanda tangan. Apakah pernah diposting? Belum tentu kan?
Contoh, check-in di Bandara, caption "ready for holiday".
Dalam pesawat, kamu tidur tidak berbentuk, liur kemana-mana, apa itu liburan?
Kamu kesal karena belakangan kurang tidur saking excited-nya mau jalan-jalan. Itu yg namanya ready?
Contoh, posting foto makanan enak tiap weekend, mau show off?
Padahal selama weekdays kamu makan nasi tahu, telor, tempe, tcih...maluuu? Kasian sama malu kamu, karena ingin dianggap the most happy person in the world, tapi menutup kisah nyata yang sebenarnya.
Dalam pesawat, kamu tidur tidak berbentuk, liur kemana-mana, apa itu liburan?
Kamu kesal karena belakangan kurang tidur saking excited-nya mau jalan-jalan. Itu yg namanya ready?
Contoh, posting foto makanan enak tiap weekend, mau show off?
Padahal selama weekdays kamu makan nasi tahu, telor, tempe, tcih...maluuu? Kasian sama malu kamu, karena ingin dianggap the most happy person in the world, tapi menutup kisah nyata yang sebenarnya.
Saya setuju dengan postingan social media mendeskripikan penggunanya, tetapi bukan dari postingan apa yang kamu inginkan orang melihatmu, namun dari keunikan postinganmu.Belibet!
Labels:
Opinion
Inilah Batch 64 International A (Semester 1)
Setelah kemarin berkicau panjang lebar tentang mata kuliah di semester 1, sekarang gilirannya subjek perkuliahan di semester 1. Subjek itu adalah anggota kelas 64-International-A Semester 1 (Agustus hingga Desember).
Kelas Reguler memiliki 3 kelas paralel.
Kelas A, B, dan C, dimana setiap kelas terdiri dari 28-30 orang.
Kelas International terbagi menjadi 2 kelas paralel.
Kelas A dan B, yang setiap kelasnya terdiri dari 18-19 orang.
Namun, setiap kelas international akan ketambahan minimal 3 anak exchanges sehingga jumlah per matakuliahnya beda-beda, maksimum 30 orang.
Kelas A, B, dan C, dimana setiap kelas terdiri dari 28-30 orang.
Kelas International terbagi menjadi 2 kelas paralel.
Kelas A dan B, yang setiap kelasnya terdiri dari 18-19 orang.
Namun, setiap kelas international akan ketambahan minimal 3 anak exchanges sehingga jumlah per matakuliahnya beda-beda, maksimum 30 orang.
![]() |
Lunch @ Dapur Solo |
![]() |
Dorine from Toulouse, France |
![]() |
Redouane, France |
![]() |
Andre, Germany |
Saya (mungkin) akan bercerita tentang the incomings, tapi cerita bersama 17 teman sekelas lebih menyenangkan. Kenapa? Karena kita memiliki nasib yang sama selama 14 minggu dengan 6 courses. Dinamika tugas yang naik turun, tingkat stress yang sejajar, kebosanan belajar yang menuju puncak, tapi semangat yang berapi-api to get A!
![]() |
Assignments all the time |
![]() |
Leisure Time |
Kelas International menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, ketika dosen masuk hingga dosen keluar kelas, we just allow to speak in English. Diskusi kelas, diskusi berdua sama dosen, email ke dosen atau minta izin ke toilet aja diwajibkan menggunakan Bahasa Inggris. Jangan tanya gimana ribetnya lidah, apalagi kalo kelasnya dari jam 7 pagi hingga 4 sore. Kita kemebul!!! Hampir 80% 64-Int-A merupakan anak muda yang baru saja lulus S1. 20%-nya adalah orang-orang hebat yang mampu mengayomi anak" muda dengan gaya mereka, they received our respects.
![]() |
Lunch @ Grand Duck King |
![]() |
Dicky Surprise Birthday Party |
![]() |
Farewell Lunch @ Bebek Tepi Sawah |
-me-
Labels:
International Program,
MMUGM
January 21, 2015
Batch 64 International A (Semester 1)@ MM UGM Yogyakarta
My first semester in Master of Management just finished.
Semester yang lumayan menguras waktu, tenaga, dan otak tapi tidak boleh lupa untuk tersenyum.
Semester 1, terjadwal dengan 6 mata kuliah (courses) selama 14 minggu + 2 minggu mid term + 6 hari final exam. Each courses punya tugas mingguan, yang biasanya berupa tugas kelompok dan atau tugas individu. Bila kamu deadliner, 14 minggu ini akan berasa padat, tidak punya ruang gerak (main) karena dibayang-bayang oleh tugas. Bila kamu BUKAN deadliner, pasti bisa menikmati weekend. Tugas tidak seseram yang dipikirkan!
Kamu tipe mahasiswa yang seperti apakah? Mahasiswa KUPU-KUPU (baca : kuliah-pulang, kuliah-pulang), kamu akan punya me-time yang banyak, kamar bisa rapi setiap harinya, tidak akan boros dan bolos bukan pilihan. Sayangnya, aku bukan mahasiswa KUPU-KUPU, mungkin bisa dibilang aku tipe mahasiswa KURA-KURA (baca : kuliah-rapat, kuliah-rapat). Mungkin karena terlibat dalam beberapa club (organisasi) sehingga aku lebih banyak menghabiskan waktu di kampus, walau sebagian besar karena aku butuh koneksi cepat dan kencang di kampus. The first weeks, we prepared for CPR 65, and then Student Ambassadors Club yang selalu rapat tapi bingung hasil rapatnya sekedar sharing keinginan dari 'President' (kan KEZEL?), and a priority club is CNC, an EO which handles the hiring campus in FEB UGM.
Gak bolos kuliah dan kumpul tugas tepat waktu, itu udah the highest achievements that I could reach on this semester. Napas aja susah bro! Apakah semester 1 itu berat? Yah tergantung masing-masing. Kalo versiku, padat iya tapi bukan berat. Apapun yang dikerjain, sugesti harus bilang itu ringan. Kenapa? Karena kalo udah mensugesti itu berat, kita akan susah tersenyum dan susah menikmati pekerjaan, yang nantinya susah bersyukur lalu tidak mendapatkan esensi kenapa kamu melewati takdir yang seperti ini.
Sepadat apakah di semester 1? Aku akan menjelaskan satu per satu mata kuliahnya dan tugas-tugasnya.
Semester yang lumayan menguras waktu, tenaga, dan otak tapi tidak boleh lupa untuk tersenyum.
Semester 1, terjadwal dengan 6 mata kuliah (courses) selama 14 minggu + 2 minggu mid term + 6 hari final exam. Each courses punya tugas mingguan, yang biasanya berupa tugas kelompok dan atau tugas individu. Bila kamu deadliner, 14 minggu ini akan berasa padat, tidak punya ruang gerak (main) karena dibayang-bayang oleh tugas. Bila kamu BUKAN deadliner, pasti bisa menikmati weekend. Tugas tidak seseram yang dipikirkan!
Kamu tipe mahasiswa yang seperti apakah? Mahasiswa KUPU-KUPU (baca : kuliah-pulang, kuliah-pulang), kamu akan punya me-time yang banyak, kamar bisa rapi setiap harinya, tidak akan boros dan bolos bukan pilihan. Sayangnya, aku bukan mahasiswa KUPU-KUPU, mungkin bisa dibilang aku tipe mahasiswa KURA-KURA (baca : kuliah-rapat, kuliah-rapat). Mungkin karena terlibat dalam beberapa club (organisasi) sehingga aku lebih banyak menghabiskan waktu di kampus, walau sebagian besar karena aku butuh koneksi cepat dan kencang di kampus. The first weeks, we prepared for CPR 65, and then Student Ambassadors Club yang selalu rapat tapi bingung hasil rapatnya sekedar sharing keinginan dari 'President' (kan KEZEL?), and a priority club is CNC, an EO which handles the hiring campus in FEB UGM.
Gak bolos kuliah dan kumpul tugas tepat waktu, itu udah the highest achievements that I could reach on this semester. Napas aja susah bro! Apakah semester 1 itu berat? Yah tergantung masing-masing. Kalo versiku, padat iya tapi bukan berat. Apapun yang dikerjain, sugesti harus bilang itu ringan. Kenapa? Karena kalo udah mensugesti itu berat, kita akan susah tersenyum dan susah menikmati pekerjaan, yang nantinya susah bersyukur lalu tidak mendapatkan esensi kenapa kamu melewati takdir yang seperti ini.
Sepadat apakah di semester 1? Aku akan menjelaskan satu per satu mata kuliahnya dan tugas-tugasnya.
Labels:
International Program,
MMUGM
Subscribe to:
Posts (Atom)